Keutamaan Pencari Ilmu

{[["☆","★"]]}



Sudah banyak kita ketahui keutamaan-keutamaan pencari ilmu atau penuntut ilmu. Dari banyak literatur kita bisa mengetahui dengan mudah apa saja keutamaan pencari ilmu.

Satu contoh saja, dalam kitab Jami'ul Bayanil Ilmi wa Fadlihi juz 1 halaman 46 diterangkan bahwa barang siapa mati dalam keadaan ia sedang mencari ilmu untuk menghidupkan agama Islam dengan ilmunya, maka antara ia dan para Nabi di surga hanya berjarak satu derajat.

Para pencari ilmu, sebagaimana manusia dan makhluk yang lain dalam hal rizki sudah ditanggung oleh Allah SWT. Firman Allah dalam Alqur'an Q.S. Hud Ayat 6 juz 12 dengan jelas menyatakan bahwa semua yang bernyawa di atas permukaan bumi pasti ditanggung oleh Allah SWT rizkinya.

Firman Allah SWT di Q.S Hud Ayat 6 adalah bentuk penanggungan rizki untuk semua makhluk yang bersifat umum. Para pencari ilmu,seperti disebutkan dalam kitab Alfawaidul Mukhtaroh menuqil Qoul Al Habib Abdullah Al haddad bahwa sesungguhnya Allah menanggug rizki orang yang mencari ilmu.

Penanggungan rizki yang dimaksud di sini adalah penanggungan yang sifatnya khusus setelah penanggungan yang bersifat umum kepada semua makhluk. Ini berarti orang yang senantiasa mencari ilmu dimanapun dan kapanpun rizkinya akan selalu dimudahkan, terangkat taraf hidupnya, serta berhasil atau sukses dalam usahanya.

Melihat sebegitu besar fadhilah pencari ilmu, seyogyanya bagi kita semua untuk senantiasa niat menjadi santri/tholibul ilmi/pencari ilmu. Meskipun terkadang kita sudah selesai sekolah (lulus), berpredikat S1, S2 atau bahkan sudah mengajar, tetaplah niat dalam hati ntuk selalu menjadi pencari ilmu di manapun dan kapanpun.



Ditulis Oleh:

(Abdullah Yusuf)
Guru Mutholaah dan Ke-NU-an MA NU Miftahul Falah

Posting Komentar

0 Komentar