Sambutan Kepala MA NU Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus

{[["☆","★"]]}
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayahNya kepada kita semua. Sehingga atas ijin dan ridho-Nya, Majalah  EL – MIFFA  edisi 6 ini bisa diterbitkan. Semoga dapat memberikan manfa’at kepada para pembaca khususnya santri MA NU Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus.

Sholawat beserta salam, tidak lupa pula kita sanjungkan ke pangkuan beliau junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah bersusah payah berjuang untuk menegakkan agama Islam dan semoga kita diakui sebagai ummatnya serta besok di hari qiyamat diberikan syafa’atnya yaitu syafa’atul udzma, amin.

Seiring dengan perkembangan zaman dan tegnologi , pendidikan selalu yang paling terdepan dalam menerima dampak perubahan terlebih dalam system informasi . Diterbitkannya majalah ini merupakan  bentuk inspirasi dari sebuah perubahan yang  mengarah pada kemajuan pendidikan di salah satu bidang kecakapan berkarya . Dalam kegiatannya siswa berusaha berinovasi guna membangkitkan semangat dan kreatifitas yang tinggi guna  memperluas wawasan dan sudut pandang, membangun kualitas pendidikan dan kepribadian siswa yang lebih baik.

Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan mutu pendidikan adalah menggalakkan masyarakat untuk “Gemar membaca”. Dengan terbitnya majalah “ EL-MIFFA “ ini, diharapkan mampu memberikan nilai lebih dalam mentransfer materi pembelajaran dan pengalaman  yang mengarah pada pendewasaan masyarakat.

Terlebih di saat ini di tahun politik menjelang pemilihan pemimipin sebagai kepala negara yaitu Pemilihan Presiden ( Pilpres ) Republik Indonesia , kecermatan dalam menentukan hak pilih tentu tidak dapat disepelakan begitu saja. Dalam memilih pemimpin tentunya memilih yang amanah yang sesuai dengan tuntunan Rasululloh SAW . Beliau dikenal sosok dan figur pemimpin tak ada bandingannya di dunia ini. Menjadi uswah  (contoh/teladan) bagi semua orang, sehingga ia dicintai oleh umatnya dan disegani oleh lawannya, disebabkan memiliki akhlak yang agung (QS. al-Qalam: 4), lemah lembut, tidak kasar (QS. Ali Imran: 159).

Kepemimpinan Rasulullah SAW, dikenal dengan empat ciri utama, yaitu: shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya dan dihandalkan), fathanah (cerdas berpengetahuan), dan tabligh (berkomunikasi dan komunikatif).

Di samping amanah, sifat adil juga harus ada pada setiap pemimpin. Karena adil dimaknai menempatkan sesuatu pada tempatnya. Tidak memihak dan diskriminatif. Seorang yang terpilih menjadi pemimpin harus mampu berdiri di atas semua golongan, dengan tidak mengutamakan golongan tertentu (QS. al-Maidah: 8). Amanah dan adil merupakan satu prinsip yang harus ditegakkan oleh pemimpin.

Amanah itu kekuasaan. Ada ungkapan menarik yang menyebutkan bahwa “amanah” identik dengan “kekuasaan”. Ungkapan ini menyiratkan dua hal: pertama, apabila manusia berkuasa di bumi, menjadi khalifah maka kekuasaan itu diperoleh sebagai suatu pendelegasian kewenangan dari Allah Swt (delegation of outhority), karena Allah sebagai sumber segala kekuasaan, yang suatu saat nanti harus dipertanggungjawabkan.

Kedua, karena kekuasaan itu pada dasarnya amanah, maka pelaksanaannya pun memerlukan amanah. Amanah dalam hal ini adalah sikap penuh pertanggungjawaban, jujur, dan istiqamah.

Amanah adalah sesuatu yang berat, tidak seperti dipahami sementara orang yang hubbud dunya (cinta dunia). Ketika Allah SWT menawarkan amanah kepada langit, bumi dan kepada gunung, semuanya enggan dan menolak menerimanya karena dikhawatirkan tidak mampu mengembannya. Namun ketika tawaran itu ditujukan kepada manusia, manusia langsung menerimanya, sekalipun manusia kata Allah “zalim dan bodoh” (QS. al-Ahzab: 72).

Sekilas menyinggung memilih pemimpin , kita harus sadar dan penuh dengan hati hati dalam menentukan dan menggunakan hak pilih. Ketahuilah dalam prosesnya yang tidak begitu lama hanya membutuhkan sekitar lima ( 5 ) menit saja akan menentukan nasib untuk lima ( 5 ) tahun ke depan , bahkan mungkin lebih.

Sebagai pimpinan saya hanya bisa mengajak mari kita lebih berhati hati dan gunakan hak pilih sebaik baiknya. Begitu juga saya  merasa bangga akan kinerja redaksi sebagai satu kesatuan bekerja mengembangkan karya yang telah mampu menyelasaikan majalah ini yang menjadi sarana informasi siswa , juga dapat menjadi motivator untuk meningkatkan segala kreativitas yang lebih baik.

Semoga dengan terbitnya majalah ini menjadikan inspirasi dalam menentukan arak ke depan menuju prestasi yang lebih baik. Dan diharapkan dengan adanya majalah ini, siswa jadi mempunyai wadah untuk mengapresiasikan bakatnya melalui tulisan ataupun gambaran tentang pengalaman dan pengetahuan yang ia dalami, sehingga para siswa dapat  menunjukkan bakat yang di milikinya, dan semoga menjadikan siswa yang berprestasi dan berbudi pekerti yang luhur.

Pesan saya kepada para siswa untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini belajar berusaha untuk mendapatkan yang terbaik demi masa depan yang lebih cemerlang. Amin.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarokatuh.

Kepala MA NU Miftahul Falah
Cendono Dawe Kudus

ttd

H.ASNADI,S.Ag,.M.Si

Posting Komentar

0 Komentar