Ternyata Keturunan Iblis Ada yang Tobat dan Beriman

{[["☆","★"]]}

Ternyata Keturunan Iblis Ada yang Taubat dan Beriman


Kata syaiton (bentuk mufrod/tunggal dalam Alqur'an disebut sebanyak 70 kali. Kata Syayatin (bentuk jama') dari syaiton dalam Alqur'an disebut sebanyak 18 kali. Kata iblis dalam Alqur'an disebut sebanyak 11 kali. Sementara keturunan iblis dalam Alqur'an disebut satu kali yakni di QS. Alkahfi ayat 50. 

Dalam satu riwayat hadits seperti disebutkan dalam kitab Al Maudlu'at karya Ibnu Qoyyim Jauzi, bahwa ternyata ada keturunan iblis yang islam dan beriman. Keturunan iblis yang beriman adalah Hamah (هامة) bin Chaim (حيم) bin Laqis (لاقيس) bin iblis. 

Diceritakan Hamah terlibat dalam pembunuhan Habil putra Nabi Adam 'alaihissalam yang dilakukan oleh Qobil (sama-sama putra Nabi Adam). Setelah ikut menghasud Qobil untuk membunuh Habil, Hamah merasa menyesal. Akhirnya Hamah bertemu Nabi Nuh 'alaissalam

Ketika bertemu Nabi Nuh, Hamah bertanya apakah saya bisa bertobat? Nabi Nuh menjawab, "bangun, wudlu lalu bersujudlah dua kali kepada Allah."

Dalam sujudnya Hamah benar-benar menyesali perbuatannya dan bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta'ala

Dikisahkan Hamah tidak hanya bertemu Nabi Nuh, namun juga bertemu dengan beberapa Nabi. Diantaranya adalah Nabi Yusuf, Nabi Musa (bahkam Hamah pernah diajari Nabi Musa kitab Taurat ). Hamah juga pernah bertemu Nabi Isa 'alaihissalam sebelum beliau dirafa' ke langit. 

Ketika bertemu Nabi Isa ini, Hamah dititipi salam untuk disampaikan kepada Baginda Nabi Muhammad Shallahu Alaih Wasallam. Hamah yang hidup sampai zaman Nabi Muhammad ini akhirnya bertemu Nabi dan menyampaikan salam dari Nabi Isa. 

Nabi Muhammad yang merasa asing dengan Hamah ini pun bertanya siapa Hamah ini. Hamah menjawab bahwa ia adalah keturunan Iblis yang terlibat dalam pembunuhan Habil. Namun ia telah tobat ketika bertemu dengan Nabi Nuh. 

Setelah bertemu dengan Nabi Muhammad, Hamah ternyata diajari Nabi beberapa surat dalam Alqur'an. Surat-surat yang diajarkan antara lain Almursalat, Annaba', Attakwir, Alfalaq, Annas dan Alikhlas

Hadits yang menceritakan tentang imannya Hamah meski dinilai maudlu' oleh Ibnu Alqoyyim Aljauzi, namun Imam Ibnu Hajar Alhaitami dalam kitab Fatawal Haditsiyyah menyebut hadits ini termasuk hadits Hasan. 

Pendapat Ibnu Hajar ini juga didukung oleh Syeikh 'Alauddin dalam kitab Kanzul 'Ummal. Beliau menyebut hadits ini termasuk hadits yang Hasan karena banyak sanadnya yang tsiqoh (terpercaya). 


Referensi 

1. Alqur'anul Karim 

2. Almuadlu'at Lil imam Ibnu Alqoyyim Aljauzi Juz 1 hal. 207

3. Fatawal Haditsiyah Lil Imam Ibnu Hajar Alhaitami hal. 126

4. Kanzul 'Ummal fi Sunanil Aqwal Wal Af'al Lil Imam 'Alauddin Almuttaqi Alhindiy juz 6 hal. 164-166


Penulis: 

Abdullah Yusuf 

(Alumni MA NU Miftahul Falah 2007)

Posting Komentar

0 Komentar