YI ANIQ: SEBANYAK MUNGKIN LANTUNKAN SHOLAWAT NABI

{[["☆","★"]]}
Kiai Aniq Abdullah, S.Pd.I

     
      Bulan Rabiul Awal atau orang Jawa menyebutnya bulan Maulud adalah bulan yang agung. Pada bulan inilah manusia pilihan, nabi akhiruzzaman, nabi agung Muhammad SAW dilahirkan. Oleh karena itulah menurut Kiai Aniq Abdullah, umat Islam, bahkan makhluk seluruh alam sudah seharusnya memperingati hari kelahiran Nabi yang mulia.

       Pengampu Tasawuf dan Aswaja di MA NU Miftahul Falah ini menjelaskan, peringatan maulid nabi sangat penting bagi umat muslim. “Agar mereka betul-betul mengenal nabinya, yaitu dengan dibacakannya riwayat hidup sang nabi. Dari situ kita bisa meneladani beliau,” jelas Yi Aniq saat diwawancarai crew El Miffa di sela-sela mengajar.

     Menurut yi Aniq, sapaan akrab Kiai Aniq Abdullah, maulid (istilah santri) atau mauludan (istilah jawa) adalah kegiatan yg berisi pembacaan riwayat hidup baginda Rasulullah SAW yang tertuang dalam kitab-kitab maulid seperti kitab al Barjanji, Diba', atau Simtud Duror. Dalam kegiatan mauludan tersebut digunakan untuk sebanyak mungkin melantun sholawat kepada baginda Nabi dan memperbanyak menyampaikan pujian-pujian kepada baginda Rasulullah SAW sang pembawa kedamaian di dunia.

      "Ada banyak manfaat yang kita ambil dari pelaksanaan maulid: pertama, untuk mengetahui riwayat hidup baginda Nabi. Kedua, menumbuhkan rasa cinta pada baginda Nabi. Ketiga, meneladani akhlaq baginda Nabi. Dan keempat senang memperbanyak sholawat dan salam kepada baginda Nabi," tutur yi Aniq.

Dian Maulana Shidiq (X IPA D)
Nafito Maulana Hasan (X IPA D)
Nurdin Hari Wijaya (X IPA D)

Posting Komentar

0 Komentar