SANTRI PUTRI MA NU MIFFA IKUTI SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

{[["☆","★"]]}
Bidan Suadah menjelaskan pentingnya kesehatan reproduksi bagi remaja.

Kudus, El Miffa.com - Puskesmas Dawe sosialisasikan kesehatan reproduksi remaja di MA NU Miftahul Falah pada Rabu (18/12). Kegiatan ini berlangsung di gedung aula atas dan diikuti oleh santri-santri putri.

Ada tiga narasumber yang disiapkan oleh Puskesmas untuk memberikan pencerahan tentang kesehatan reproduksi remaja kepada para santri putri. Tampil sebagai narasumber pertama, Sua'adah.  Bidan senior di Puskesmas Dawe itu mengatakan bahwa kesehatan reproduksi perlu disosialisasikan karena banyak gangguan kesehatan yang mungkin terjadi, utamanya bagi remaja perempuan. 

Menurutnya, masih banyak remaja perempuan yang belum paham betapa pentingnya memahami kesehatan reproduksi. Padahal kesehatan reproduksi sangat penting untuk dijaga, terutama pada remaja. Para remaja perempuan harus paham kesehatan reproduksi, apa saja organ reproduksi dan bagaimana cara menjaga organ-organ itu agar selalu aman dan sehat. 

"Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat yang menyeluruh, meliputi aspek fisik, mental, dan sosial, dan bukan sekedar tidak adanya penyakit atau gangguan di segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi, maupun proses itu sendiri, " jelas Su'adah.

Para santri putri mendengarkan penjelasan dari para nara sumber.

Dijelaskannya, remaja perempuan harus hati-hati dalam pergaulan. Pergaulan bebas sangat berpotensi mengakibatkan tidak sehatnya alat-alat reproduksi. Secara psikologis juga mengganggu perkembangan mental dan prilaku sosial remaja. 
  
Sementara narasumber kedua, bidan Leli menjelaskan tentang masalah keputihan. Menurutnya, keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina selain darah. "Keputihan disebabkan oleh beberapa hal yaitu infeksi, penyakit organ kandungan, pola hidup tidak sehat, stres, gangguan hormon, dan penggunaan celana dalam yang tidak menyerap keringat, "jelasnya. 

Sedangkan bidan Devi, narasumber ketiga, menerangkan tentang anemia atau kekurangan darah. Ia menyatakan bahwa anemia rentan terjadi pada wanita. "Ini disebabkan karena wanita mengeluarkan banyak darah secara rutin pada saat haid serta pada melahirkan, "paparnya. (Min Amrina Yusro)

Posting Komentar

0 Komentar