WAYANG KULIT

Karya M. Bahrul Ulum (Kelas 7 MTs. NU Miffa) 

Sebuah seni budaya

Warisan leluhur yang cukup ternama

Konon dari tanah hindustan kau dibawa

Sunan kalijaga menanamnya di pulau jawa

Wayang kulit

Sebuah tontonan yang sarat dengan tuntunan

Dalang

Itulah sutradaranya

Pandawa dan kurawa

Dua kisah yang membalutnya

Wayang kulit

Darimu lahir seorang Arjuna

Sang perwira

Lemah lembut namun wibawa

Teguh bijak tak pernah goyah

Pantang menyerah walaupun kalah

Selalu asah ilmunya

Selalu asih sesama

Selalu asuh yang belia

Teladan bagi generasi pewaris bangsa

Wayang kulit

Darimu lahir seorang Gatutkaca

Satria gagah perkasa

Kawah candradimuka tempatnya ditempa

Prigel trengginas dalam berlaga

Melalang buana

Menguasai dirgantara

Tak gentar membela yang benar

Membuat kenistaan sirna

Tercipta hidup yang aman sentosa

Wayang kulit

Darimu lahir seorang semar

Punakawan yang setia

Arif dan bijaksana

Selalu ada saat majikan berduka

Turut bahagia saat majikan bersuka cita

Selalu setia mengabdi sang bendara

Walaupun pahit

Walaupun sulit

Tak pernah terbisit tuk berkelit

Wayang kulit

Budaya adi luhung

Yang telah terpatri dihati sanubari

Para pecinta seni

Tak lekang ditelan zaman

Tak lapuk dimakan waktu

Tak tergerus arus perubahan

Tak tergilas roda kehidupan

Kau tetap dicintai sepanjang masa

Sebagai budaya yang adi

Sebagai tuntunan yang luhung

Bagi generasi penerus bangsa