Belum lama ini, Kota Kudus merayakan hari jadinya yang ke-476. Dalam momentum bersejarah tersebut, slogan Kudus Semarak kembali digaungkan sebagai semangat kebersamaan dan identitas kota. Kata semarak sendiri menarik untuk dibahas, sebab selain memiliki arti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), juga digunakan sebagai akronim yang sarat makna bagi masyarakat Kudus.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), semarak memiliki
arti “ramai sekali (tentang perayaan, pertunjukan, dan sebagainya); meriah;
megah; indah.” Kata ini biasanya dipakai untuk menggambarkan suasana yang hidup
dan penuh keceriaan. Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Peringatan hari kemerdekaan di
alun-alun berlangsung sangat semarak dengan berbagai pertunjukan seni.
- Lampu-lampu warna-warni membuat
suasana pesta semakin semarak.
Sementara itu, dalam konteks Kota Kudus, kata Semarak
memiliki makna yang lebih khusus. Kata ini dijadikan slogan pembangunan daerah
sekaligus akronim dari Sehat, Maju, Rapi, Konstitusional. Setiap kata
mengandung nilai yang ingin diwujudkan: masyarakat yang sehat, pembangunan yang
maju, tata kota yang rapi, serta pemerintahan yang konstitusional dan
berlandaskan aturan.
Dengan demikian, Kudus Semarak bukan sekadar slogan yang
indah didengar, tetapi juga menjadi cita-cita kolektif untuk menjadikan Kudus
sebagai kota yang penuh semangat, berdaya saing, dan berkarakter.
Daftar Pustaka
Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) Daring. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia. Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id
0 Komentar