GUS AUN YAKINKAN KITA MILIKI SEBAIK-BAIK NASIB

{[["☆","★"]]}
Gus Aun memberikan orasi kebangsaan dalam Konfercab GP Ansor Kab. Kudus di Madrasah NU Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus


Kudus, El-miffa.com. Wakil Sekjen PP GP Ansor yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Doglo, Boyolali, Gus Aunullah A’la Al Habib atau kerap disapa Gus Aun ajak umat Islam Indonesia bersyukur karena memiliki sebaik-baik nasib.

Hal itu mengemuka dalam orasinya saat Konfercab XII GP Ansor Kab. Kudus yang diselenggarakan di Madrasah NU Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus pada Ahad malam, 19 Januari 2020.

"Setidaknya ada empat nikmat yang menjadi bukti bahwa kita memiliki sebaik-baik nasib, " katanya.

Nikmat yang pertama, jelas Gus Aun ialah nikmat ditaqdirkan menjadi hambanya Allah. "Bayangkan saja bila kita menjadi hambanya manusia, disuruh kerja keras tapi upahnya sedikit. Menjadi budak jin dan makhluk halus lainnya, tentu ada permintaan mencari tumbal dan lain sebagainya. Begitu pula menjadi hamba makhluk yang lain, pasti ada saja perintah yang membuat kita tidak memiliki kebebasan atau kemerdekaan terhadap diri kita sendiri," paparnya.
KH. Em. Masyfu'i memimpin pembacaan Tahlil dalam pembukaan Konfercab XII GP Ansor Kab. Kudus

Nikmat yang kedua ialah nikmat menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Banyak dari umat bahkan nabi-nabi terdahulu yang berharap menjadi ummatnya.

Kemudian yang ketiga, kata Gus Aun, yaitu nikmat menjadi warga Negara Indonesia yang aman dan damai. "Di Indonesia ini kita mau ngapain aja mudah, tidak ada rasa takut diancam, bom, kelompok separatis dan lain-lain, "jelasnya.

Terakhir, ialah nikmat menjadi orang islam yang tidak berjalan sendirian dalam memahami Qur'an. "Ada banyak guru, mufassir, kiai yang senantiasa menuntun kita sehingga kita tidak sesat dan menyesatkan orang. Jadi tidak hanya berpatokan pada Qur'an terjemah," tuturnya. (Min Amrina Yusro)

Posting Komentar

0 Komentar