Pengaruh Radiasi Ponsel terhadap Daya Kerja Otak Manusia

{[["☆","★"]]}

Apakah Anda merasa daya ingat Anda berkurang? Apakah Anda pernah berpikir bahwa ingatan orang zaman dahulu lebih baik daripada ingatan orang zaman sekarang? Jika begitu, bisa dicurigai bahwa radiasi ponsel adalah sebab utamanya.

Dikutip dari Phone Aren, laporan studi yang diterbitkan oleh Environmental Healht Perspektives Swiss mengatakan bahwa hanya membutuhkan satu tahun penggunaan smartphone untuk membuat otak remaja terpengaruh oleh radiasi yang dikeluarkan oleh perangkat selama panggilan telepon. Environmental Healht Perspektives Swiss adalah jurnal bulanan tentang penelitian dan berita yang ditinjau oleh rekan sejawat yang diterbitkan oleh 
Institut Nasional Ilmu Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan di Swiss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak memiliki skor ingatan figural (ingatan pola gambar) yang lebih rendah setelah mengalami radiasi RF – EMR. RF-EMR adalah radiasi yang bisa Anda alami jika 
menggunakan smartphone secara berlebihan. Radiasi tersebut dapat menurunkan kemampuan 
otak dalam mengingat bentuk-bentuk abstrak. Tidak heran kalau generasi zaman sekarang banyak yang mudah lupa dan jadi cenderung teledor.

Perkembangan jaringan internet yang lebih cepat dan canggih tentunya dinantikan
hampir semua orang seperti 3G ke 4G ke 5G. Sayangnya, semakin canggih jaringannya ternyata malah memberi resiko lebih besar bagi kesehatan penggunanya. Penelitian Swiss Tropica and Public Health Institute (Swiss TPHI) menyebut bahwa frekuensi 5G dirancang menggunakan frekuensi radio lebih tinggi yang mana gelombang sangat pendek 5G akan lebih mudah diserap kulit. Hasil penelitian Swiss TPHI juga mengungkapkan fakta bahwa kecenderungan menggunakan smartphone di telinga kanan baik untuk bertelepon maupun yang lain ternyata sangat berpengaruh pada lebih cepatnya kerusakan ingatan. Jaringan kulit dan otak yang ada disebelah kanan ternyata lebih mudah menyalurkan gelombang yang dihasilkan dari radiasi smartphone sehingga salah satu efeknya adalah penurunan fungsi otak dalam mengingat alias pikun di usia dini.

Untuk mengurangi semua dampak negatif akibat radiasi tersebut, dinas Kesehatan
California menyarankan 4 hal, antara lain:
1. Jaga jarak saat ponsel “kerja keras”
Ponsel perlu dijaga jarak ketika ponsel tersebut sedang streaming video, video call, atau voice call menggunakan aplikasi pesan instan. Selain itu, ponsel harus dijauhkan dari tubuh kita ketika sinyal ponsel tampak lemah, misalnya hanya satu atau dua bar. Begitu juga ketika sedang berada di kendaraan yang bergerak cepat.
2. Jangan terikat
Jika ponsel tidak digunakan sebaiknya ditaruh tas, jangan ditaruh kantong dan jauhkan ponsel dari kepala saat sedang tidur.
3. Lepaskan headset
Walaupun headset disarankan untuk mengurangi radiasi akibat penggunaan ponsel saat panggilan telepon, tapi sebaiknya jika tidak bertelepon pengguna ponsel harus melepaskan headset karena headset juga melepaskan sedikit energi RF – EMR bahkan ketika telepon tidak digunakan.
4. Jangan percaya produk pengurang radiasi
Menurut Komisi Perdagangan AS (FTC), produk yang menghalangi dengan sinyal 
ponsel malah membuat sinyal ponsel bekerja lebih keras dan memancarkan lebih banyak 
energi RF – EMR. 

Terlepas dari itu semua, sebenarnya Islam telah mengatur hidup kita supaya tidak
berlebih-lebihan dalam segala hal. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala Q.S. Al-A’raf ayat 31:
إِنَّه لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِين
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” 

Dengan begitu ayat-ayat ini mengandung pesan kepada kita khususnya bagi generasi zaman sekarang supaya tidak menggunakan ponsel secara berlebihan tanpa kenal waktu.
 
Sebenarnya kita boleh menggunakan ponsel, tapi harus sewajarnya dan digunakan untuk hal-hal positif karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, apakah itu hal baik atau hal buruk. Sesuatu yang berlebihan tentunya berakibat buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.

Disusun oleh:
1. Putri Lestari (XA)
2. Putri Melindasari (XB)
3. Fadhilah Wirda Lathifa (XIA)
4. Risma Rahmalia (XIA)

Posting Komentar

0 Komentar