Usai Pandemi Covid-19, Madrasah Miffa gelar Miffa Bersholawat

{[["☆","★"]]}
 al-Habib Hamid bin Sholeh Baagil sedang memberikan maidhoh hasanah kepada seluruh peserta pengajian



Kudus, El Miffa.com.- Madrasah NU Miftahul Falah kembali menggelar "Miffa Bersholawat" pada Rabu, (09/02) di halaman gedung Timur madrasah NU Miftahul Falah. "Miffa Bersholawat" merupakan puncak rangkaian acara harlah Miffa ke 79 setelah kegiatan "resik-resik bareng" dan ziarah makam muassis serta tahlil bersama.

Diselenggarakan dalam rangka peringatan isra' mi'raj dan harlah Miffa ke 79, pengajian kali ini turut mengundang al-Habib Hamid bin Sholeh Baagil (Semarang) dan Jamiyyah Ahbaabul Musthofa (Kudus). Tak seperti tahun-tahun sebelum pandemi, kali ini panitia membatasi peserta yang hadir dalam pengajian sebagai langkah awal untuk mengantisipasi varian baru Covid-19. 

"Kami selaku panitia melakukan pembatasan jumlah peserta yang hadir dalam pengajian, mengingat adanya varian baru virus Covid-19. Sehingga kami hanya mengundang para masyayikh, asatidz, ustadzaat serta santri madrasah NU Miftahul Falah, tidak diberlakukan untuk umum", jelas ketua panitia, Ali Ahmadi. 

Berlangsung secara khidmat dan meriah, dalam maidhoh hasanahnya, habib Hamid bin Sholeh Baagil memaparkan tentang kemuliaan bulan Rajab yang dikemas dalam beberapa cerita menarik. 

" Bulan Rajab adalah bulannya Allah, bulan yang mulia. Maka perbanyaklah membaca istighfar, maka Allah akan mewujudkan keinginanmu. Seperti kisah seorang tukang roti di Baghdad yang dapat bertemu Imam Ahmad bin Hambal setelah 30 tahun lamanya ia senantiasa beristighfar," tuturnya. 

Dan acara yang paling ditunggu-tunggu oleh santri Miffa yaitu acara pengundian dorprize yang berlangsung pada akhir acara. Terdapat 11 total hadiah yang akan diundi, di antaranya yaitu 3 hadiah utama berupa handphone android. (Putri)

Posting Komentar

0 Komentar