Kudus, el miffa.com. Sebanyak 6 siswa MA NU Miftahul Falah mengikuti latihan rutin Saka Tarunabumi atau yang kerap disebut Latrut Kamis (4/1/2024) di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Besito,Gebog. Latihan rutin kali ini merupakan Latrut yang pertama kali dilaksanakan setelah kemarin ada kegiatan penerimaan anggota baru Saka Tarunabumi Kwarcab Kudus.
Pada Latrut
pertama ini, para anggota baru dibariskan di halaman kemudian bersama-sama
menyanyikan yel-yel milik Saka Tarunabumi.
Setelah itu,
para anggota baru dikumpulkan di aula dan mulai masuk ke materi, yakni materi
kesakaan yang tentunya menjelaskan lebih mendalam tentang Saka Tarunabumi.
Materi ini disampaikan oleh Kak Revi dan Kak Anggita. Keduanya merupakan
anggota dewan yang berasal dari pangkalan yang sama, yaitu pangkalan SMKN 2
Kudus.
Sepanjang
materi berjalan, kedua nya menjelaskan kepada para calon anggota dengan sangat
baik. Sesekali kedua nya juga memberi ice breaking kepada calon-calon anggota
supaya mereka tidak merasa jenuh karena terus-terusan menulis materi.
Materi kembali
dilanjutkan hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 16.45. Kak Revi dan
Kak Anggita pun menutup materi, lalu diambil alih oleh Kak Arul selaku ketua
dewan putra di Saka Tarunabumi.
Kak Arul
mengintrusikan kepada anggota baru untuk segera kembali berbaris di halaman dan
kembali menyanyikan yel-yel bersama sebelum pulang.
Anggota Pramuka ambalan Hasan Al Bisri dan Rabiah Al
Adawiyah pangkalan MA NU Miftahul Falah memang baru tahun ini mulai aktif
kembali ikut di kegiatan Saka Tarunabumi setelah beberapa tahun vakum dari
kegiatan.
Dianti, salah
satu peserta saka Taruna Bumi merasa senang bisa mengikuti saka karena dapat
mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang bermanfaat.
"Bercocok
tanam dan berkebun merupakan hal yang sangat saya sukai, jadi ketika mengikuti
saka ini saya merasa sangat cocok karena
saka ini sesuai dengan kegemaran saya." Ungkapnya.
Dengan
mengikuti saka Tarunabumi, Dianti mengaku bisa lebih dekat lagi dengan alam dan
tumbuh-tumbuhan. Dia jadi tahu jenis-jenis benih yang baik serta cara bagaimana
merawat tanaman dengan benar. Selain itu, dia juga menjadi memiliki impian
untuk menciptakan sebuah kebun sendiri, yang nantinya akan dipenuhi berbagai
macam tumbuhan yang ia rawat sendiri.
Selain Dianti,
peserta lain adalah Zahra, siswi kelas XA MA NU Miftahul Falah itu mengaku
senang mengikuti saka Tarunabumi.
Saya masih
kelas X,jadi butuh pengalaman dan relasi yang banyak. Jadi, saya memutuskan
memutuskan untuk ikut saka ini." Tuturnya.
Lebih
lanjut, Zahra menjelaskan bahwa dengan
ikut saka ini nantinya dia akan bisa menambah kenalan baru serta wawasan baru
tentang pertanian. Selain itu,dia juga akan menambah jaringan komunikasi dengan
bergaul bersama teman-teman yang berasal dari luar lingkungan madrasahnya.
Satuan Karya
atau Saka Tarunabumi merupakan wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang
pertanian yang berguna bagi diri pribadi, keluarga, dan lingkungan serta dapat
dikembangkan menjadi lapangan pekerjaan.
Dengan
keikutsertaan siswa dalam kegiatan saka tarunabumi ini diharapkan akan menambah
pengalaman yang kelak bermanfaat dalam kehidupan mereka. (Melvi Eka Arfiani,
XIB)
0 Komentar