Cinta Ditolak, Habib Muhammad bin Husein Al-Habsy Berkelana Mencari Ilmu

{[["☆","★"]]}

Cinta Ditolak, Habib Muhammad bin Husein Al-Habsy Berkelana Mencari Ilmu

Habib Muhammad bin Husein Al-Habsy (foto diambil dari jatman.or.id)


Diceritakan bahwa Alhabib Muhammad bin Husein Al-Habsy (ayahanda Habib Ali Al-Habsy, pengarang Maulid Simthudduror) dulu bukanlah seorang yang 'alim. 

Sampai suatu ketika ia hendak melamar seorang wanita, putri dari Alhabib Muhammad bin Quthban. Begitu kagetnya beliau karena lamaran beliau ternyata ditolak oleh Habib Muhammad Bin Quthban. 

Alasan Beliau sampai menolak karena saat itu Habib Muhammad bin Husein Al-Habsy bukanlah seorang yang alim. 

Alhabib Muhammad bin Quthban berkata pada Habib Muhammad Husein Al-Habsy. "Aku tidak akan menikahkan putriku kepada seseorang yang bodoh". 

Maksud dari perkataan tersebut bukanlah menghina Habib Muhammad Husein Al-Habsy. Namun lebih kepada supaya ucapan tersebut bisa menjadi cambuk bagi Habib Muhammad untuk bersungguh-sungguh mencari ilmu. 

Dan benar saja, semenjak penolakan cinta tersebut (patah hati), beliau Habib Muhammad Husein Al-Habsy pergi berkelana untuk mencari ilmu. 

Sampai pada akhirnya beliau menguasai banyak ilmu, diantaranya tafsir, hadits, fiqih, adab dan masih banyak lagi. Bahkan beliau diangkat menjadi seorang Mufti ditanah Hijaz pada waktu itu. 

Diceritakan semenjak beliau kembali dari pencarian ilmu, Habib Muhammad bin Quthban, seorang yang menolaknya dulu malah menjadi murid dari Habib Husein Muhammad Al-Habsy.


Penulis 

Tirta Amarta Samudera (XII G IPS 5 MA NU MIFTAHUL FALAH)


Referensi 

Assanatir hal. 16

Tuhfatul Asyrof juz 2 hal. 102. 




Posting Komentar

0 Komentar