Kudus, manu_miffa.sch.id. Sebanyak 209 siswa kelas XII MA NU Miftahul Falah mengikuti asesmen madrasah berbasis CBT yang dibagi menjadi 3 ruang dan 3 sesi. Meskipun bertepatan dengan bulan Ramadan yaitu terhitung empat hari mulai 16 hingga 19 Maret 2024, mereka nampak semangat mengikuti asesmen.
Waka Kurikulum MA NU Miftahul Falah, Ainna Khoiron Nawali, menjelaskan, pelaksanaan asesmen madrasah ini sesuai kalender akademik pendidikan. Sehingga tidak bisa diundur dengan alasan puasa.
"Karena kegiatan kelas XII sangat padat. Apalagi setelah pengumuman kelulusan dilanjutkan dengan seleksi masuk perguruan tinggi. Maka mau tidak mau harus tetap dilaksanakan sesuai kalender akademik,” jelasnya.
Dikatakannya, pelaksanaan asesmen ini tidak hanya di MA NU Miffa. Tetapi dilaksanakan serempak oleh madrasah-madrasah di lingkungan LP Maarif Kabupaten Kudus.
“Meskipun dilaksanakan saat Ramadan, pelaksanaan asesmen madrasah hari pertama kemarin berjalan dengan lancar,” katanya
Sementara itu, salah satu peserta, Novita Auliana Putri, mengaku ujian saat bulan ramadan tidak ada bedanya karena sudah terbiasa puasa sunah Senin-Kamis.
"Ujian saat puasa maupun tidak sama saja, tetap semangat belajar." Ungkapnya.
Senada dengan Putri, peserta lain, Galang Gamali Ibrahim, juga mengaku sama saja ujian di saat puasa maupun tidak.
“Sama-sama geroginya. Tetapi mungkin yang membedakan adalah suasananya,” ujarnya.
Berbeda dengan peserta dari kelas XII D, Muhammad Khoiro Aqila Ahna. Dia merasakan beberapa kendala dalam mengerjalan soal ujian saat puasa. Salah satunya mengantuk.
"Tetap menyempatkan belajar setelah tarawih dan tadarus, tapi kadang ngantuk karena terlalu kenyang habis buka puasa,” ungkapnya.
Redaktur:
(Laila dan Rifa kls XB)
0 Komentar