Ratusan Pelajar MA NU Miftahul Falah Ikuti Praktik Merawat Jenazah

{[["☆","★"]]}

 

Kudus, manu-miffa.sch.id - Sekitar 200 siswa-siswi MA NU Miftahul Falah mengikuti ujian praktik merawat jenazah. Mulai dari memandikan jenazah, mengkafani jenazah, mensholati jenazah dan menguburkan jenazah.

Menurut Keterangan Waka Kurikulum MA NU Miftahul Falah, Ainna Khoiron Nawali, materi mengurus jenazah ini memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaan. Apalagi jika siswa-siswi sudah berbaur di lingkungan masyarakat nantinya.

"Ilmu merawat jenazah sangat dibutuhkan dalam masyarakat. Walaupun tidak merawat jenazah orang lain, minimal merawat jenazah saudara-saudara kita yang meninggal. Jika kita tahu ilmunya maka kita bisa memaksimalkan diri sendiri," terangnya.

Penguji Praktik, Ustadz Saefuddin, menilai, kemampuan siswa dalam menyelesaikan ujian praktik merawat jenazah sudah cukup baik.

"Hanya saja ada beberapa yang kadang masih agak lupa karena mungkin grogi saja dan hanya satu dua saja yang kira-kira perlu lebih mendalami lagi," jelasnya

Menurut Saefuddin, ujian praktik merawat jenazah yang disaksikan oleh orang tua ini tentu akan dapat membanggakan orang tua.

"Mereka para orang tua secara langsung bisa melihat kemampuan anaknya yang bisa dalam merawat jenazah. Mulai dari memandikan, mengkafani, mensholati serta menguburkan jenazah," ujarnya.

Sementara itu, Siswa Kelas XII D MA NU Miftahul Falah, Ahmad Wafirudin, mengungkapkan,  beberapa kesulitan yang dihadapi. Menurutnya bagian yang perlu dipersiapkan saat ujian praktik yaitu mental.

"Karena belum pernah merawat jenazah. Jadi pasti ada hal yang belum maksimal. Jadi perlu persiapan mental apalagi didampingi  orang tua serta pengujinya kiyai-kiyai," ungkapnya.

Siswa kelas XII, Muhammad Fahmi Idris, mengungkapkan yang sama. Meskipun sempat gerogi ia merasa senang karena ujian praktik merawat jenazah ini bisa jadi bekal jika suatu saat dibutuhkan.

"Jika sudah lulus dapat bantu-bantu keluarga yang ditinggalkan oleh jenazah. Dan saya pun sebelum ujian sudah menyiapkan dari jauh-jauh hari sekitar satu minggu sebelumnya," pungkasnya. 



Redaktur

Farizka Ma'unnikmah

(Siswi Kelas XIB MA NU Miftahul Falah)

Posting Komentar

0 Komentar