Lomba Kreasi Olahan Pisang, Meriahkan Moment Hari Kartini MA NU Miftahul Falah Cendono

{[["☆","★"]]}

 

KUDUS, manu-miffa.sch.id. Peringan hari Kartini tahun ini Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Ulama (NU) Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus mengadakan kegiatan lomba memasak kreasi olahan pisang yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi pada hari Ahad, (21/04/2024) 

Kegiatan lomba memasak ini bertujuan untuk mengasah kreativitas siswa-siswi dalam hal memasak terlebih kreasi olahan pisang. 

Masrofah selaku juri lomba memasak, memberikan penjelasan alasan memilih bahan baku pisang.  

"Melihat pisang itu sangat melimpah di daerah Dawe, tentu bisa dikreasikan menjadi makanan yang bisa meningkatkan nilai jual pisang" ungkap  beliau yang juga satu staf pengajar di MA NU Miftahul Falah. 

Para siswa juga tidak kalah antusiasnya dengan para siswi. Mereka juga turut aktif mengikuti lomba memasak diperingatkan Hari Kartini ini. Una Lailis Tsani, salah satu wali kelas laki-laki yang telah mendampingi siswanya memberikan tanggapan. 

"Mereka itu aslinya bisa diajak kerja sama, cuman terkadang ya males, tapi tadi bersemangat malahan,  goreng sendiri, saya cuma kasih arahan bawa bahan-bahan nya, bahkan inisiatif bawa coklat  sama keju sendiri untuk dijadiin toping" Ungkapnya. 

Dari perlombaan masak tersebut, terdapat beberapa menu dan olahan cukup unik dan menarik seperti banana pancake dan glazede banana. 

Penjurian juga dilakukan dengan cara setiap perwakilan kelas mempresentasikan hidangan-hidangan yang telah mereka sajikan kepada dewan juri, mulai dari bahan-bahan, cara pembuatan dan toping-toping yang digunakan.

Nabila Khusna salah satu peserta lomba kelas XI A MIPA mengungkapkan perasaanya mengikuti lomba tersebut. 

"Persiapan nya sangat mendadak, karena tiba-tiba disuruh memasak, terus memakai kebaya juga, karena mendadak jadi yaa agak sedikit bingung, tapi aku senang pas menu yang dimasak udah jadi" Ungkapnya. 

Peringatan hari kartini selain dengan lomba masak, para siswi juga diarahkan untuk memakai kebaya, karena dengan memakai kebaya agar tidak melupakan baju tradisional kita, karena dengan memakai kebaya inner beauty kita juga akan lebih terpancar.

Selain Lomba kreasi olahan pisang, kegiatan Peringatan Hari Kartini juga diawali dengan Apel yang diikuti oleh segenap Guru, staff Tata Usaha, dan siswa siswi MA NU Miftahul Falah. 

Noor Fitri Amalia, guru MA NU Miftahul Falah dan selaku pembina apel menyampaikan biografi singkat tentang R.A Kartini dan beberapa hal yang patut kita teladani dari sosok seorang RA. Kartini. 

"Gagasan emansipasi wanita oleh RA. Kartini bukanlah suatu pemikiran untuk mengungguli atau mendominasi laki-laki, tetapi bagaimana seorang perempuan mampu dan bisa memiliki hak yang setara dalam bidang pendidikan, apalagi dalam pemikiran islam ketika perempuan telah menjadi ibu, maka ialah madrasah utama dan pertama bagi anak-anaknya" Ungkapnya

Harapannya generasi saat ini dapat meneladani dan meneruskan semangat Kartini. Beliau menambahkan sudah saatnya bagaimana seorang perempuan, tidak hanya mementingkan fisik saja, tetapi bagaimana otak, pikiran, hati, dan tingkah laku dipercantik dengan ilmu dan adab sehingga nanti tampaklah inner beauty dalam diri kita. 

Harapan ini juga sejalan dengan tujuan Machsun Hadi selaku wakil bagian kesiswaan MA NU Miffa, tujuan diadakannya apel yaitu untuk memperingati hari kartini dan mengenang jasa-jasa beliau terutama di bidang emansipasi wanita. Selain itu untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang siapa sosok dari RA. Kartini.


Pewarta:

(Farizka Ma'unnikmah, XIA)

Posting Komentar

0 Komentar