Dongeng Yang Tak Lagi Terdengar

{[["☆","★"]]}

Dongeng Yang Tak Lagi Terdengar


Oleh: Ruchman Basori

Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal Kemenag RI 


Takkan ada yang cerdas trengginas 

Di meja-meja penantian yang lama

Takkan lahir yang bijak-bestari 

Dibangku-bangku menyesakkah jiwa

Takkan ada yang sholih sholihah 

Dalam raga dan laku lampah


Adalah yang mengudar sabda

yang rela dalam duka 

Adalah yang mengajarkan makna

yang tekun dalam membuka pustaka

Adalah yang mendidik karakter 

yang sabar memberi tauladan 


bunga-bunga kehidupan

seruling merdu nyanyian parau 

anak-anak kampung bersautan


Sudah lama rasanya negeri ini sangat dahaga

akan syair-syair kebenaran

Sudah lama rasanya negeri ini tak sanggup menahan kehausan

akan puisi-puisi kebajikan 

Sudah lama rasanya negeri ini terasa lapar

akan cerita-cerita keutamaan kemuliaan


Di balik jas almamater, romantika di SMA

ilmu dengan baik tertransfer

tapi, sudahkah nilai-nilai juga tertransfer?


Dongeng-dongeng yang menggugah tak lagi terdengar, 

di sekolah dasar di kota dan di desa

tapi kita bangga sang juara di mana-mana

olimpiade fisika, matematika, seni dan olah raga

juga robotika


Dongeng yang tak lagi terdengar

"cerita kancil mencuri timun", ...

itu lapis bukan sembarang lapis

menguatkan yang nanti bakal terkikis

meneguhkan yang nanti bakal habis 


Benar salah yang saling berkelindan 

Kebajikan keburukan dalam roman-roman kehidupan 

Prinsip dan keteladanan

Perjuangan dan pengorbanan 

tak boleh ditinggalkan


2 Mei 2024

*Ruchman Basori  

Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal Kemenag RI dan Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES).




Posting Komentar

0 Komentar