Upacara bendera dalam rangka hari Pramuka ke -63 ini digelar di dua tempat yang berbeda. Di halaman gedung timur upacara diikuti oleh seluruh siswa, pendidik serta tenaga kependidikan MTs, MA, dan SMK. Sementara itu, MI NU Miftahul Falah melaksanakan upacara di halaman gedung barat.
Pembina upacara di lapangan timur, Noor Said, M.Si. menyampaikan amanat dengan tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI".
"Dengan adanya pramuka, kita dapat membentuk karakter yang kuat, tangguh dan penuh dedikasi melalui prinsip-prinsip dan nilai-nilai kepramukaan yang berlandaskan Dwi Darma dan Dasa Darma Pramuka", jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pramuka tidak hanya belajar teori dan praktik kepramukaan, tetapi juga harus menjadi teladan dalam merealisasikan nilai-nilai luhur Pancasila serta prinsip-prinsip kepramukaan yang sesuai dengan agama Islam.
"Sebagai anggota Pramuka, kita dituntut menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dan juga Dasa Darma Pramuka. Seperti contoh Dasa Darma yang ke-5 yaitu rela menolong dan tabah, itu sesuai dengan hadits Rasulullah Khoirunnasi yarfa'uhum linnas", ungkap Said.
Mengakhiri amanatnya, ia juga mengajak seluruh peserta upacara untuk menjaga dan memperkuat Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila.
"Mari kita jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam setiap langkah dan keputusan. Dengan demikian, kita dapat berkontribusi dalam menjaga dan memperkuat kesatuan serta integritas bangsa. Semangat kepramukaan harus terwujud dalam tindakan nyata sebagai rasa cinta tanah air dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik", ujarnya.
Reporter
Nabila Khusna
(Peserta didik MA NU Miftahul Falah XIIA)
0 Komentar