Kudus, manu-miffa.sch.id - Sekitar dua ribu santri Madrasah NU Miftahul Falah turut meriahkan kegiatan bertajuk Mlampah Sareng Santri Kabupaten Kudus tahun 2025 pada Minggu (26/ 10). Kegiatan ini dipusatkan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, yang menjadi titik start dan finish acara.
Madrasah Miftahul Falah mengirimkan seluruh santri dari tingkatan MI, MTs, MA, dan SMK. Untuk MA NU Miftahul Falah mengirimkan seluruh santri yang berjumlah sekitar 400 orang, MTs. 820 orang, dan MI 200 orang dan SMK sekitar 600 orang.
Kegiatan Mlampah Sareng Santri ini merupakan puncak peringatan Hari Santri Tahun 2025 Kabupaten Kudus. Selain ada beragam kegiatan lain yang turut memeriahkan acara, mulai dari expo santri, lomba-lomba dan sholawatan.
Pada acara mlampah sareng santri ini, peserta berkesempatan mendapatkan berbagai doorprize menarik seperti motor listrik, kulkas, sepeda listrik, dan hadiah menarik lainnya.
Machsun Hadi, Waka Kesiswaan MA NU Miftahul Falah, yang hadir dan ikut serta dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa kegiatan tahun ini berlangsung lebih ramai dan meriah dibandingkan tahun sebelumnya. “Kegiatan seperti ini penting sekali untuk menunjukkan semangat kita sebagai santri. Tetaplah tertib dan jaga etika kesopanan kita sebagai santri, serta terus semangat untuk belajar dan mengaji,” pesannya.
Machsun Hadi juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat berarti bagi kebersamaan masyarakat Kudus. “Yang ikut itu bukan hanya dari pesantren, tapi juga dari madrasah dan sekolah umum. Ini momentum yang bagus untuk memeriahkan Hari Santri tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Zakania salah satu peserta dari kelas XIA MA NU Miftahul Falah, mengaku senang ikut kegiatan ini. "Senang sekali bisa ikut kegiatan mlaku sareng santri ini, meski capek tapi seru."ungkapnya.
Perasaan yang sama diungkapkan salah satu peserta dari MA NU Banat Kudus, “Lelah tapi seru, banyak pengalaman baru dengan rute yang juga baru. Bagian paling berkesan itu waktu jalan bareng di awal, ramai banget,” ungkapnya sambil tersenyum.
Ia juga menambahkan, kegiatan seperti ini membuat para santri lebih saling mengenal dan mengingat kembali makna Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober. “Semoga kegiatan ini diadakan lagi tahun depan, karena seru banget dan penuh kebersamaan,” tuturnya.
Melalui kegiatan “Mlampah Sareng Santri” ini, para peserta diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan serta meneladani akhlak santri sejati. “Lewat acara sareng santri, kita tumbuhkan kebersamaan dan semangat meneladani akhlak santri sejati,” demikian pesan dari Pak Nabil, salah satu ustadz muda di MA NU Miftahul Falah.
Reporter:
Al Fiatuz Zahra
Khanza Frederica Xena
(Siswi kelas XIA MA NU Miftahul Falah)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 Komentar