Kudus – manumiffa.sch.id. MA NU Miftahul Falah menggelar apel pagi rutin pada Senin, 28 Juli 2025, di halaman madrasah. Apel diikuti seluruh siswa, dewan guru, dan tenaga kependidikan, serta dipimpin oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Bapak Ainna Khoiron Nawali, M.Pd.I.
Dalam amanatnya, Ainna menyoroti empat hal penting yang menjadi fokus pembinaan karakter dan penguatan program pendidikan di madrasah, yakni: kebersihan lingkungan, kedisiplinan siswa, pengisian angket ekstrakurikuler, serta pelaksanaan program takhassus.
Waka Kurikulum menegaskan bahwa kedisiplinan dan kebersihan merupakan dua pilar utama dalam membentuk karakter siswa yang unggul dan berintegritas. Ia menekankan bahwa disiplin tidak sebatas hadir tepat waktu, tetapi juga mencakup sikap, tanggung jawab, dan kerapian berpakaian.
Sementara itu, kebersihan madrasah menjadi perhatian tersendiri, mengingat masih adanya kelas yang belum menjaga kebersihan ruang belajar. “Kebersihan bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai warga madrasah,” ujarnya. Untuk itu, akan dilakukan evaluasi rutin dan pemberian apresiasi bagi kelas yang menjaga kebersihan secara konsisten.
-Pengisian Angket Ekstrakurikuler
Agenda penting lain yang disampaikan dalam apel adalah pengisian angket peminatan ekstrakurikuler. Melalui angket ini, siswa diarahkan untuk memilih kegiatan sesuai minat dan bakat masing-masing, seperti Pramuka, Pencak Silat, Hadrah, Jurnalistik, Bahasa Asing, PMR, Kaligrafi, dan lainnya.
Ainna mengingatkan agar siswa tidak memilih hanya karena ikut-ikutan teman, tetapi berdasarkan minat pribadi. Pengisian angket bisa dilakukan melalui tautan digital maupun formulir cetak, dan hasilnya akan dijadikan dasar pembentukan kelompok serta penyusunan jadwal ekstrakurikuler tahun ajaran 2025/2026.
Sebelum menutup amanatnya, Ainna juga menekankan pentingnya keterlibatan siswa dalam program takhassus, yakni program pendalaman ilmu keagamaan seperti Nahwu, Sharaf, Tahfidz, Qira’ah, dan Kitab Kuning. Ia menegaskan bahwa takhassus bukan sekadar pelajaran tambahan, tetapi bagian penting dari identitas dan misi madrasah berbasis pesantren.
“Takhassus adalah identitas kita. Kalian yang belajar di MA NU Miftahul Falah tidak hanya dituntut cakap secara akademik, tetapi juga mendalam dalam ilmu keagamaan. Program ini bukan beban, tetapi kehormatan” tegasnya.
Dalam waktu dekat, program Takhassus akan dimulai sebagai bentuk keseriusan dan kesungguhan madrasah dalam menghasilkan peserta didik yang unggul dalam ilmu keagamaan. MA NU Miftahul Falah terus berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter Islami, mandiri, dan berwawasan luas.
Apel pagi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Aniq Abdullah. Suasana khidmat mewarnai kegiatan pagi itu, menandai semangat baru dalam mengawali pekan pembelajaran.
Melalui apel ini, diharapkan seluruh siswa semakin termotivasi untuk memperkuat disiplin, menjaga kebersihan, mengembangkan potensi melalui kegiatan ekstrakurikuler, dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti program keagamaan yang menjadi ciri khas MA NU Miftahul Falah.
Tim Redaksi
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 Komentar