Kudus - manu-miffa.sch.id - di pagi yang terlihat cerah, tepatnya di madrasah MA NU Miftahul Falah, bapak guru dan staf TU serta siswa laki-laki bergegas keluar dari kelas mereka menuju halaman. Mereka membentuk barisan dan siap untuk melakukan ziarah ke makam para pendiri atau muasis madrasah Miftahul Falah pada Kamis, (17/07)
Sementara itu, para siswi dan ibu
guru bersama-sama melakukan pembacaan tahlil di madrasah.
Kegiatan ziarah muasis ini
dijadwalkan satu kali dalam sebulan. Kebetulan, bulan ini merupakan permulaan
tahun ajaran, sehingga dipilihlah waktu tersebut.
Moh Sahlan, S.Pd, selaku koordinator ziarah menyampaikan bahwa progam ziarah makam muasis madrasah tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi, mendoakan para masyaikh yang telah berkontribusi dalam mendirikan madrasah serta memberikan pendidikan karakter sebagai warga Nahdliyyin kepada para siswa.
"Kegiatan ini menjadi
agenda rutin tiap bulan MA NU Miftahul Falah, untuk nguri-uri tradisi ziarah
dan mendoakan arwah para pendiri madrasah. Juga pembentukan karakter siswa
sebagai warga Nahdliyin. Aktivitas ini juga akan menjadi investasi untuk
kehidupan akhirat bagi mereka." ungkap Sahlan ketika ditemui tim
redaksi El Miffa.
Selain itu, melalui pelaksanaan
program ini, anak-anak akan lebih akrab dengan membaca tahlil, sehingga mereka
akan lebih mudah dalam menghafal tahlil karena sudah terbiasa.
Harapannya semoga dengan
ziarah rutin dan tahlil di madrasah, siswa-siswi kita, di MA NU Miftahul Falah bisa terbiasa dengan tahlil, sehingga nanti
secara tidak langsung bisa hafal tahlil, hadroh, sekaligus doanya sebagai wujud
penempaan diri dalam pembelajaran kepercayaan diri tampil di depan umum."
lanjutnya.
Reporter
Shaluna Siva Rahmadani (siswi kelas
XIC MA NU Miftahul Falah)
0 Komentar