manu-miffa.sch.id - Setiap bulan Agustus, masyarakat Indonesia kerap menyuarakan semangat nasionalisme melalui ungkapan “Dirgahayu Republik Indonesia”. Kata tersebut lazim ditemui dalam spanduk, pidato kenegaraan, hingga unggahan media sosial saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, apakah kita benar-benar memahami arti dan asal-usul kata “dirgahayu”?
Arti Kata “Dirgahayu”
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata dirgahayu diartikan sebagai "berumur panjang (biasanya ditujukan kepada negara atau organisasi dalam rangka memperingati hari jadi)" (KBBI Daring, Badan Bahasa). Kata ini menyiratkan harapan dan doa agar sesuatu yang dirujuk—umumnya negara, lembaga, atau organisasi—senantiasa lestari, jaya, dan panjang usia.
Asal-Usul Bahasa
Kata “dirgahayu” berasal dari bahasa Sansakerta:
•Dirgha (दीर्घ) berarti panjang,
•Āyu (आयुः) berarti umur atau kehidupan.
Gabungan keduanya bermakna "umur panjang" atau "kehidupan yang panjang". Kata ini telah diserap ke dalam kosakata bahasa Indonesia sejak masa kebangsaan dan sering dipakai dalam konteks resmi dan kenegaraan. Penjelasan ini diperkuat dalam berbagai kajian kebahasaan dan etimologis, seperti yang dijelaskan dalam buku Kamus Bahasa Sanskerta–Indonesia oleh Slametmuljana (1959), serta dalam artikel linguistik oleh Pusat Bahasa dan situs kebudayaan nasional.
Penulisan dan Penggunaan yang Benar
Penggunaan kata “dirgahayu” tidak disertai dengan angka atau kata “ke-”. Kata ini bukan bentuk pernyataan usia, melainkan ungkapan harapan dan doa.
Penggunaan yang tepat:
•✔️ Dirgahayu Republik Indonesia!
•✔️ Dirgahayu TNI!
•✔️ Dirgahayu Kemerdekaan RI!
Penggunaan yang kurang tepat:
•❌ Dirgahayu RI ke-80
•❌ Dirgahayu ke-78 Indonesia
Dalam penulisan, kata "Dirgahayu" menggunakan huruf kapital jika berada di awal kalimat atau dalam judul. Jika di tengah kalimat, penulisannya mengikuti kaidah umum ejaan bahasa Indonesia.
Dengan memahami arti dan penggunaan kata “dirgahayu”, kita tidak hanya memperkaya wawasan bahasa, tetapi juga turut menjaga makna luhur di balik simbol-simbol kebangsaan. Ucapan “Dirgahayu Republik Indonesia” adalah ungkapan harapan agar tanah air kita terus jaya dan abadi dalam semangat persatuan dan kemerdekaan.
Daftar Pustaka:
1.Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dirgahayu
2.Slametmuljana. Kamus Bahasa Sanskerta–Indonesia. Jakarta: Pustaka Antara, 1959.
3.Kemdikbud. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), 2016.
4.Balai Bahasa Indonesia. Artikel “Dirgahayu dan Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia”, dalam laman kebahasaan dan kebudayaan nasional.
Penulis:
Asri Noorrodliyah
(Guru Bahasa Indonesia MA NU Miftahul Falah)
0 Komentar