Kudus, manu-miffa.sch.id - Dalam rangka membentuk jiwa kepemimpinan yang tangguh dan berakhlak, OSIS MA NU Miftahul Falah menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bertema “Berani Memimpin, Siap Mengabdi.”
Kegiatan ini dilaksanakan mulai Kamis, (13/11) hingga Jumat siang, (14/11) di Aula MA NU Miftahul Falah dan The Garank' Fillandra Resort. Acara ini diikuti oleh 46 peserta yang merupakan pengurus OSIS MA NU Miftahul Falah periode 2025/ 2026.
Kegiatan dibuka oleh Machsun Hadi, Waka Kesiswaan MA NU Miftahul Falah. Dalam sambutannya, Mahsun menyampaikan pesan motivatif kepada seluruh calon pengurus OSIS.
“Melalui kegiatan ini, mari kita jadikan momentum untuk belajar, berproses, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berani dan siap mengabdi.
Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini membawa berkah, manfaat, dan semangat baru bagi kita semua, khususnya bagi pengurus OSIS MANU Miftahul Falah,” ungkapnya.
.jpeg)
Seluruh peserta mengikuti acara pembukaan dengan khidmat dan penuh perhatian menandakan kesungguhan mereka untuk memulai proses pembentukan diri sebagai calon pemimpin madrasah.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan materi administrasi yang disampaikan oleh Ibu Dyah Mustika Candra Dewi, S.Pd. salah satu guru MA NU Miftahul Falah. Selepas sholat Maghrib kegiatan diisi dengan sholatawat Al barjanji bersama grup rebana El Miffa hingga Isya.
Materi kedua tentang leadership atau kepemimpinan yang disampaikan oleh Bapak Moh Sahlan, S. Pd. yang juga salah satu guru muda MA NU Miftahul Falah yang memiliki pengalaman berorganisasi. Materi problem solving dengan narasumber Bapak Hilmi Sahab, M. Pd. disampaikan selepas materi leadership.
Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan peserta tentang kepemimpinan, tetapi juga melatih kedisiplinan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab.
Menurut Aulia Hilmatus Tsuroyya, S. Pd., pembina OSIS MA NU Miftahul Falah, kegiatan LDK ini memiliki tujuan utama untuk mengasah dan melatih jiwa kepemimpinan para peserta, khususnya pengurus OSIS periode 2025/ 2026.
“LDK sendiri merupakan singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan, jadi tidak jauh-jauh dari tujuan utamanya, yaitu melatih dan mengasah jiwa pemimpin dari anak-anak OSIS, juga teman-teman madrasah lainnya.
Jiwa pemimpin itu berarti dia siap bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu memahami makna kepemimpinan sejati bukan sekadar memimpin orang lain, tetapi juga mampu mengendalikan diri, bertanggung jawab, serta menjadi teladan bagi sesama.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan sepenuhnya di luar madrasah, kegiatan LDK OSIS MA NU Miftahul Falah tahun 2025 kali ini diawali di madrasah dan dilanjutkan di luar pada hari berikutnya.
Menurut Ibu Aulia, selaku pembina OSIS, pemilihan tempat ini bukan tanpa alasan.
“Sebenarnya kami juga memilih tempat di luar, tetapi itu tidak penuh dua hari. Hari pertama kami lakukan di madrasah, dan hari kedua di luar. Kenapa hari pertama di madrasah? Karena peserta LDK ini adalah pengurus OSIS yang nantinya akan banyak berurusan dengan madrasah. Anggota OSIS bukan hanya dari kelas 11, tapi juga ada dari kelas 10 bahkan ada yang baru pindah dari sekolah lain ke Miftahul Falah.
Jadi, tujuan diadakannya di madrasah ini supaya mereka lebih mengenal medan dan lingkungan madrasah sendiri.” jelasnya.
Dengan begitu, kegiatan hari pertama menjadi momen pengenalan dan pembiasaan lingkungan bagi para peserta, sebelum mereka melanjutkan sesi kegiatan luar di hari berikutnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan alasan pemilihan The Garank’ Fillandra Resort sebagai lokasi hari kedua.
“Tempatnya lumayan terjangkau dari madrasah. Kami ke sana bukan hanya untuk melihat pemandangannya, tapi juga untuk mencari suasana lain. Di sana juga ada materi keorganisasian. Soalnya kalau kegiatan di madrasah, malamnya biasanya peserta pada nggak tidur, jadi paginya ngantuk. Makanya kami siasati dengan mencari tempat yang punya suasana segar dan view berbeda supaya mereka tetap semangat dan fokus dengan materi.” tambahnya.
Mengusung tema “Berani Memimpin, Siap Mengabdi,” kegiatan LDK tahun ini diharapkan mampu menanamkan semangat kepemimpinan dan tanggung jawab kepada para peserta.
Aulia menjelaskan, tema tersebut tidak hanya berfokus pada kemampuan memimpin organisasi, tetapi juga pada kemampuan memimpin diri sendiri.
“Harapannya setelah mengikuti LDK, peserta siap memimpin, bukan hanya dalam kegiatan OSIS, tapi juga siap memimpin dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Karena setiap orang itu adalah pemimpin bukan selalu sebagai ketua, tetapi sebagai pemimpin bagi dirinya sendiri. Dari tema ‘Berani Memimpin, Siap Mengabdi’ ini, mereka diharapkan siap mengabdi dengan ilmu baru yang didapatkan dari LDK.” tuturnya.
Kalila, salah satu peserta LDK mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini karena dapat menambah wawasan seputar organisasi OSIS
"Setelah mengikuti kegiatan LDK.ini, saya merasa lebih siap untuk menjalankan tugas sebagai pengurus OSIS selama setahun ke depan." ungkapnya.
Senada dengan Kalila, Niam, ketua OSIS terpilih, yang juga menjadi peserta LDK, mengaku bersyukur bisa ikut legiatan ini karena bisa mendapat materi yang sangat bermanfaat.
"Meskipun capek, saya bersyukur dan tetap bersemangat mengikuti LDK ini." akunya.
Kegiatan LDK ditutup pada hari Jumat pukul 10.00 WIB di The Garank Filandra Resort oleh Waka kesiswaan, Bapak Mahsun Hadi, turut hadir pembina OSIS dan guru pendamping.
Reporter
Alfiatus Zahra
Khanza Frederica Xena
(Siswa kelas XI A MA NU Miftahul Falah)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
0 Komentar