Muliakan Ramadhan, Seorang Majusi Masuk Surga

{[["☆","★"]]}

Muliakan Ramadhan, Seorang Majusi Masuk Surga


Agama majusi adalah agama penyembah api. Namun tahukah kalian bahwa ada seorang majusi yang masuk surga. 

Dalam kitab Nuzhatul Majalis diceritakan dulu ada seorang majusi yang melihat anaknya kedapatan makan di depan orang yang berpuasa di bulan suci ramadhan. 

Sang ayah melihat anaknya yang makan di depan orang muslim tersebut langsung memukul anaknya seraya berkata. 

"Kenapa engkau tak menjaga kehormatan orang muslim di bulan Ramadhan?, tanya sang ayah.

Tak berselang lama, orang majusi yang memukul anaknya tadi meninggal dunia. Kemudian salah seorang ulama' daerah tersebut mimpi bertemu dengan majusi yang pernah memukul anaknya ketika bulan Ramadhan karena makan di depan orang Islam itu.

Betapa herannya ulama' tersebut karena si majusi tadi ternyata berada di surga. Karena heran ulama'  tadi bertanya pada si majusi

"Bukankah engkau seorang majusi? Lantas bagaimana engkau bisa masuk surga?,"tanya sang ulama'. 

Si majusi pun menjawab bahwa benar ia seorang majusi penyembah api. Namun ketika ajal akan menjemput, Allah memberikan kemuliaaan dan hidayah. 

Ia pun berucap dua kalimat syahadat dan masuk Islam. Kemuliaan ini diperoleh karena ia pernah menjaga kemuliaan  bulan Ramadhan yakni saat ia memukul anaknya yang makan di depan muslim yang sedang berpuasa. 

Begitu besar dan agung pahala di bulan Ramadhan ini. Bahkan seorang majusi bisa mendapatkan hidayah berkat memuliakan bulan Ramadhan. 

Sudah selayaknya kita sebagai muslim hendaknya menjadikan Ramadhan ini untuk selalu berbuat baik kepada sesama dengan berbagai macam amal sholih. 


Referensi 

1. Nuzhatul Majalis hal.162 juz 1

2. Alfawaidul Mukhtaroh hal. 447


Penulis: 

Abdullah Yusuf

(Mengajar di MA NU Miftahul Falah Cendono)

Posting Komentar

0 Komentar